Selasa, 08 Januari 2013

 

 

 

 

 

 

 

SEJARAH KABUPATEN YALIMO


SEJARAH{1}

kabupaten Yalimo adalah sebuah kabupaten di Provinsi Papua, Indonesia. Kabupaten ini dibentuk pada tanggal 4 Januari 2008 berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2008, bersama-sama dengan pembentukan 5 kabupaten lainnya di Papua. Peresmiannya dilakukan oleh Mendagri Mardiyanto pada tanggal 21 Juni 2008.

Batas Wilayah{2}
batas Daerah Kabupaten Yalimo adalah sebagai berikut : Sebelah Utara berbatasan dengan Airu , sebelah Selatan Berbatasan dengan Walelagama dan Kurulu, sebelah Barat berbatasan dengan Kobakma dan Magambilis dan, sebelah timur berbatasab dengan Anggruk.
Luas 1.253 km2 Populasi - Total 34.057 jiwa - Kepadatan 27,18 jiwa/km2
Sejarah Kabupaten Yalimo sangat berhubungan erat dengan sejarah perkembangan gereja di wilayah ini, tetapi sejak tahun 1960-an misionaris mulai berdatangan dan mulai melakukan penginjilan di daerah ini.
Topografi dan Iklim{3}
Kabupaten Yalimo berada di hamparan pegunungan, Kabupaten Yalimo dikelilingi oleh puncak dan Pegunungan  yang terkenal karena puncak Sahiyu abadinya, Pegunungan ini amat menarik wisatawan dan peneliti Ilmu Pengetahuan Alam karena puncaknya yang selalu ditutupi AWAN walaupun berada di kawasan tropis. Lereng pegunungan yang terjal dan sungai yang sempit dan curam menjadi ciri khas pegunungan ini.
Vegetasi alam hutan tropis basah di ketinggian memberi peluang pada hutan iklim sedang berkembang cepat di daerah ini. Ekosistem hutan pegunungan berkembang di daerah ketinggian antara 2.000–2.500 m di atas permukaan laut.
Demografi dan Budaya{4}
Orang Yalimo di propinsi papua biasa disebut sebagai "Orang Yali". 
Sosial ekonomi{5}
Mata pencaharian utama masyarakat Yalimo adalah bertani, dengan sistem pertanian tradisional. Makanan pokok masyarakat asli yalimo adalah ubi jalar, keladi ,Pisang, Singkong, sagu, buah merah dan lsb. Sehingga pada areal pertanian mereka dipenuhi dengan jenis tanaman makanan pokok ini.
Pemerintah KabupatenYalimo berusaha memperkenalkan jenis tanaman lainnya seperti berbagai jenis sayuran (kol, sawi, wortel, buncis, kentang, bunga kol, daun bawang dan sebagainya) yang kini berkembang sebagai barang dagangan yang dikirim ke luar daerah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Yalimo adalah areal luas yang sangat subur sehingga cocok untuk berbagai jenis komoditi pertanian yang dikembangkan tanpa pupuk kimia. Begitupun komoditas perkebunan lainnya kini dikembangkan adalah kopi Arabika.
Transportasi{6}
Transportasi Kabupaten Yalimo hingga saat ini masih mengandalkan perhubungan udara, dan darat Wamena-Jayapura yang (pada tahun 2011 sampai saat ini) dilayani oleh dua penerbangan yaitu cesna dan oleh pesawat MAAF antara lain oleh Cesna dan Yajasih. Dan darat Truk-Truk untuk barang, dan Strada tuk penumpang. Semua jenis barang, baik barang kebutuhan pokok masyarakat, bahan bangunan seperti semen, besi beton, serta kebutuhan bahan bakar minyak (bensin dan solar) diangkut ke Yalimo menggunakan pesawat terbang.
Sebuah ruas jalan yang diharapkan dapat menghubungkan Wamena dengan Yalimo masih beroporasi sedangkan dari kab. Yalimo ke jayapupura sedang dibangun, namun karena jalan ini melintas dalam kawasan hutan Tropis untuk sementara pembangunan jalan ini sedang ditunda menunggu kajian lebih lanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar